PASMA Fakultas Pascasarjana UNIKOM Lakukan Kegiatan Buka Bersama dan Open Donasi untuk Panti Yatim

PASMA Fakultas Pascasarjana UNIKOM Lakukan Kegiatan Buka Bersama dan Open Donasi untuk Panti Yatim – ASRAMA YATIM CAB. COBLONG:
BANDUNG, PASMA Fakultas Pascasarjana UNIKOM melalui Koordinator Kemahasiswaan Geraldi Catur Pamuji, S.Kom., M.Kom dengan Ketua Pelaksana Alif Akbar Assiddig, S.E. bersama dengan Mahasiswa
Program Studi : Magister Manajemen, Magister Sistem Informasi dan Magister Desain telah mengadakan acara buka bersama pada hari Sabtu, 01 April 2023 dan “Open Donasi” untuk Panti Yatim Indonesia – Asrama Yatim Cab. Coblong yang beralamat di JI. Cikutra Barat No.76, Sukaluyu, Kec. Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Jawa
Barat telp. (022) 20452762

sselanjutnya acara buka bersama Pascasarjana yang diadakan seminggu setelah acara ini pada hari Sabtu, 08 April 2023 bertempat di Tebu Hotel JI. L. L. R.E. Martadinata No.62, Bandung sebagai bentuk silaturahmi antar mahasiswa, dosen struktural dan karyawan di Fakultas Pascasarjana

Pada acara ini hadir Mahasiswa Pasma Fakultas Pascasarjana, Dekan, Kaprodi Magister Sistem Informasi, Kaprodi Magister Manajemen, Kaprodiu Magister Desain, Dosen Koordinator kemahasiswaan, sekretariat dan CS di gedung baru Lt 12, maupun gedung lama.

Kuliah di Rumah Menghindari Penyebaran COVID-19

Berdasarkan surat edaran Nomor : 7322/SR/Rektor/UNIKOM/III/2020 kepada seluruh mahasiswa Magister Sistem Informasi UNIKOM kami beritahukan bahwa:

  1. Memperpanjang kegiatan belajar mengajar online selama masa penghindaran penyebaran COVID-19 sampai tanggal 30 Mei 2020
  2. Pemberitahuan matakuliah online tetap akan dikirimkan melalui WA Group mahasiswa, siakad.unikom.ac.id atau pemberitahuan lainnya
  3. Fasilitas yang digunakan oleh UNIKOM berupa LMS UNIKOM, zoom, classroom google dan kuliah online UNIKOM
  4. Dosen dan Mahasiswa waji melaksanakan pencatatan kehadairan secara online
  5. Proses bimbingan tesis dilaksanakan secara online melalui WA, zoom atau google live.
  6. Selama Kegiatan Belajar Mengajar Work From Home dilarang mengadakan kegiatan di kampus yang melibatkan banyak orang untuk berkumpul
  7. Penerimaan mahasiswa menjadi prioritas
  8. Mahasiswa dapat memeriksa kesehatannya secara gratis di Medical Center UNIKOM
  9. Link pentint yang dapat digunakan
    1. Media daring (lms.unikom.ac.id)
    2. Katalog perpustakaan (openlib.unikom.ac.id)
    3. Jurnal Prodi (https://ojs.unikom.ac.id/index.php/jtk3ti)
    4. Ebooks (taylorfrancis.com, z-lib.org, ebook3000.com)
    5. E-Journal (tandfonline.com)
    6. Pusat Riset Nasional (rama.ristekbring.go.id)
    7. Pendaftaran / Registrasi Mahasiwa Baru (admisi@email.unikom.ac.id)
  10. Informasi mengenai penyebaran COVID-19 melalui Hotline 119 ext 9

Fakultas Pascasarjana Unikom Fasilitasi Mahasiswa Melalui 2020 International Conference Coaching

Fakultas Pascasarjana melalui Pusat Penelitian dan Pengembangan Mahasiswa Pascasarjana (PASMA) Unikom kembali menggelar “2020 

International Conference Coaching” di Ruang 12.018 Smart Building Unikom, Sabtu (18/01/2020). Kegiatan tersebut diikuti oleh sebanyak 30 orang peserta yakni mahasiswa Fakultas Pascasarjana Unikom yang belum mengikuti Konferensi Internasional INCITEST dan ICOBEST. Sama seperti tahun sebelumnya, materi coachingdisampaikan oleh Tim International Conference Unikom yang diwakili oleh Sekretaris Yayasan sekaligus Sekretaris International Conference Senny Luckyardi SP.

Secara resmi kegiatan dibuka oleh Wakil Rektor III Bidang Inovasi, Pengembangan, Aset dan Kerjasama Unikom Dr. Ir. Herman S, MBA., yang mengapresiasi positif gelaran tersebut. “Melalui kegiatan coaching ini merupakan upaya Fakultas Pascasarjana Unikom untuk memfasilitasi mahasiswa agar dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi seminar internasional yakni INCITEST dan ICOBEST. Maka, manfaatkanlah kesempatan ini untuk menggali lebih dalam bagaimana menyusun paper yang sesuai dengan standar konferensi internasional.” ujarnya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Dekan Pascasarjana Unikom Dr. Rahma Wahdiniwaty, M.Si,, Ketua Program Studi Magister Sistem Informasi Dr. Yeffry Handoko Putra, ST., MT., Ketua Program Studi Magister Desain Dr. Abay D. Subarna, Ketua Program Studi Magister Manajemen Dr. Ir. Deden Abdul Wahab S., M.Si, Koordinator Kemahasiswaan Geraldi Catur Pamuji, M.Kom., dan Ketua Pelaksana Aditya Alive, S.E.
Melalui sambutannya, Dekan Pascasarjana Unikom menyampaikan “Karena ini menjadi syarat sidang para mahasiswa pascasarjana, mudah-mudahan dengan program rutin yang dilaksanakan ini bisa memudahkan mahasiswa untuk dapat menyusun paper yang sesuai sehingga segala persyaratan dapat terpenuhi dan mahasiswa bisa lulus tepat waktu bahkan lebih cepat yakni 1,5 tahun saja.” tutur Rahma.
Materi yang disampaikan dalam pertemuan tersebut merupakan penjelasan mendasar terkait dengan manfaat keikutsertaaan dalam sebuah conference hingga berbagai bentuk partisipasi dan publisher yang terlibat dalam conference. Lebih lanjut Senny menjelaskan mengenai bagaimana penyusunan sebuah abstrak, pembuatan full paper yang sesuai dengan template, tips menghindari plagiarisme dan pembuatan sitasi artikel.
Mengenai conference, setiap tahunnya Unikom rutin mengadakan dua gelaran International Conference di bidang teknik yaitu INCITEST dan non teknik yaitu ICOBEST. Dimana melalui dua gelaran penting tersebut berhasil mengantarkan publikasi ilmiah Unikom menduduki peringkat ke 49 Ranking Scopus PTN/PTS se-Indonesia dan peringkat ke 7 RankingScopus PTS se-Indonesia.
“Keberhasilan konferensi internasional yang diselenggarakan Unikom harus dimanfaatkan dengan maksimal, karena tidak semua perguruan tinggi berkesempatan mengadakan kegiatan seperti ini. Maka, berbanggalah dan manfaatkanlah segala kesempatan yang diberikan Unikom terutama dalam hal publikasi ilmiah sehingga ke depannya mahasiswa sudah mengenal bagaimana cara penyusunan paper yang baik di tingkat internasional.” jelas Senny. 

Komiitmen UNIKOM membantu KBRI kerajaan Thailand

Pada tanggal 23 Januari 2020 pukul 10.00 pagi Bangkok, perwakilan UNIKOM bertemu dengan Duta Besar RI untuk Indonesia, Ambassador Ahmad Rusdi. Pada hari Rabu itu di KBRI kerajaan Thailand di Petchburi Road, Bangkok, rombongan Indonesia yang dipimpin oleh Kaprodi Magister Sistem Informasi, Dr. Yeffry Handoko Putra, M.T. menjelaskan kepada Dubes RI mengenai rencana UNIKOM membantu KBRI dalam bidang Sumber Daya Manusia berkeahlian non PMI (Pekerja Migran Indonesia). “Secara prinsip, UNIKOM sebagai Universitas yang menggunggulkan Informasi, selalu siap untuk melibatkan diri memetakan dan menyusun data para pekerja seni, pesilat dan penari yang merupakan aset sumber daya manusia yang dapat menyokong kegiatan pertukaran budaya antar kedua negara”, tutur Dr. Yeffry. Dr. Yeffry juga menjelaskan bahwa saat ini program yang dirancang beliau bersama dengan Timnya merupakan bagian dari rencana sharing knowledge dalam proses belajar SDM non PMI di negara gajah putih. Tim UNIKOM yang ikut hadir adalah Dr. Deden Abdul Wahab Syaroni, M.Si, kaprodi Magister Manajemen UNIKOM, Leonardi Paris Hadugian, M.Eng, M.Kom (dosen Sistem Informasi UNIKOM), Rangga Sidik, M.Eng, M.Kom (Dosen Sistem Informasi).

Dubes RI untuk kerajaan Thailand, Ambassador Ahmad Rusdi, memberikan sambutan yang antusias. Beliau menceritakan pada tahun ini adalah peringatan 70 tahun hubungan bilateral antara Indonesia dengan Kerajaan Thailand. “Indonesia dapat banyak belajar dari Thailand, yang penduduknya 68 juta mampu mendatangkan turis 40 juta orang” , tutur pa dubes. Menurutnya Thailand sangat tinggi kemampuannya dalam mengemas seni dan budayanya, misal tarian selalu diselenggarakan dengan jadwal yang tentu dengan gerak tari yang sangat luwes. “Thailand dapat menjadi guru yang baik bagi Indonesia, dalam pengelolaan kota yang bersih, aman dan nyaman”, Pa Dubes menambahkan. Beserta pa Dubes, dari pihak KBRI turut serta Atdikbud untuk Thailand  Prof. Dr. Mustari, M.Pd.  menurut beliau “di Thailand banyak peluang bagi non PMI, jika UNIKOM bisa membantu para menjembatani dengan dengan mengembangkan data pekerja seni, pendakwah dan penari  maka UNIKOM bisa memjafi mitra KBRI saat ada kegiatan seni dan Budaya”. Diplomat lain yang hadir adalah Konselor bidang Informasi dan socio budaya Ibu Nurul Rokhmah Hidayah.

Kebudayaan Thailand sangat tinggi, dan pengelolaan budayanya sangat apik, tambah pa Dubes, Ambassador Ahmad Rusdi. “Indonesia sebagai negara yang budayanya besar, akan menjadi negara yang lebih umggul jika belajar dari cara pengelolaan yang dilakukan oleh Thailand”, pukasnya.
Tim UNIKOM yang lain juga menambahkan, posisi sistem informasi yang mahal dalam perangannya namun pengelolaan yang tepat dapat meningkatkan nilai informasi SDM non PMI. “Setiap daerah yang memiliki potensi dan budaya di Indonesia perlu merencanakan pengusung tokoh-tokoh baru peseni yang menjadi panutan baru dan penerus di masa depan, menurut Dr. Yeffry dalam menutup kunjungannya. Pa Dubes menambahin bahwa di Thailand satu Muban (kampung) satu karya seni unggulan.

Cuti Bersama Hari Raya Natal 2019

Bertolak dari surat Nomor 1320/SR/WR-I/UNIKOM/XII/2019, menimbang Surat Keputusan Bersama 3 (tiga) Menteri tahun 2019 dan berdasarkan kebijakan Rektor Unikom untuk memfasilitasi seluruh Civitas Akademika Unikom dalam rangka libur ‘Hari Raya Natal 2019’.
Dengan ini disampaikan bahwa segala aktivitas perkuliahan, perkantoran, dan pelayanan akademik pada hari Selasa, 24 Desember 2019 ditiadakan. Terima kasih,
(Sumber: Surat Edaran Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unikom)

Unikom Mengukuhkan Guru Besar Ilmu Manajemen Kewirausahaan


BANDUNG, UNIKOM – Universitas Komputer Indonesia resmi mengukuhkan Prof. Dr. Ir. H. Eddy Soeryanto Soegoto, MT., menjadi guru besar dalam Ilmu Manajemen Kewirausahaan pada Kamis (12/12/2019) di Auditorium Lt. 17 Smart Building Unikom. Turut hadir dalam kesempatan ini Gubernur Jawa Barat periode 2008-2018 Dr. H. Ahmad Heryawan Lc., M.Si., Istri Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 Atalia Praratya Kamil, S.IP., M.I.Kom., Kepala LL-Dikti Wilayah IV Prof. Dr. Uman Suherman, AS, M.Pd, Direktur Karier & Kompetensi SDM Kemenristek Prof. Dr. Bunyamin Maftuh, M.Pd., M.A, para rektor, para pimpinan dan guru besar perguruan tinggi di Jawa Barat, para wakil rektor, jajaran dekanat dan seluruh jajaran pimpinan di lingkungan Unikom serta seluruh tamu lainnya seperti jajaran Yayasan Science & Technology, orang tua dan keluarga tercinta, para guru dan teman-teman mulai dari tingkat SD, SMP, SMA di Sulawesi hingga teman di perguruan tinggi dari program S1 Teknik Industri ITB dan S2 Transportasi ITB serta program S3 Doktor Manajemen Bisnis UNPAD.
Prof. Dr. Hj. Umi Narimawati, Dra., SE., M.Si., selaku ketua senat sekaligus ketua pelaksana dalam kesempatan ini menyampaikan rasa haru dan bangganya atas keberhasilan Prof. Eddy dalam mendapatkan gelar guru besar ini, dimana guru besar dalam Ilmu Manajemen Kewirausahaan baru disandang pertama kalinya di Indonesia oleh Prof. Eddy. “Prof. Eddy bukan semata-mata ingin menyandang gelar profesor, tapi melalui pencapaian ini gelar guru besar dapat dijadikan sebagai motivasi atau acuan kepada para dosen khususnya di lingkungan Unikom agar dapat segera menyusul Prof. Eddy untuk meraih gelar profesor. Maka, dengan demikian hal ini dapat meningkatkan kualitas SDM di Unikom ke depannya.” tutur Umi.
Disisi lain Dr. Desayu Eka Surya, S.Sos., M.Si. selaku Direktur Humas dan Protokoler Unikom sekaligus sebagai Penanggung Jawab Upacara Sidang Terbuka Senat, mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiannya, dimana Upacara berlangsung dengan hikmat dan lancar selain karena Allah meridhoi juga karena Tim Protokoler dan segenap panitia yang terlibat bekerja dengan solid, sepenuh hati dan semangat. Hal ini  karena mereka turut merasa bahagia dan bangga pada Prof, Dr. Ir. H.Eddy Soeryanto Soegoto, MT. selain sebagai Rektor Unikom, beliau juga orang tua dan pimpinan yang memberikan banyak contoh tauladan tentang arti sebuah perjuangan hidup dan persaudaraan dalam bekerja, akhirnya berhasil menjadi Guru Besar atau Profesor.
Melalui orasi ilmiahnya yang bertajuk “Entrepreneur Sebagai Penggerak Ekonomi Bangsa Era Digital 4.0”, Prof. Eddy memaparkan beberapa alasan utama menjadi entrepreneur yakni: 1) Pekerjaan yang mulia; 2) Pekerjaan yang menyenangkan; 3) Menciptakan lapangan kerja; 4) Mengurangi pengangguran; 5) Mengurangi kemiskinan; 6) Menentukan kemajuan suatu bangsa; 7) Memengaruhi pembangunan ekonomi bangsa; 8) Mendidik bangsa dan dunia; 9) Menjadi orang kaya; 10) Terkenal oleh orang-orang; 11) Pemimpin bangsa; 12) Pahlawan pembangunan; 13) Hasil pendidikan: pencipta pekerjaan, bukan pencari kerja.
Dalam orasi ilmiahnya, Eddy menjelaskan bahwa entrepreneur merupakan salah satu kendaraan untuk mendayagunakan demografi penduduk, meningkatkan perekonomian sebuah negara dan daya saing bangsa. “Untuk membangun negara yang maju harus punya 2% entrepreneur dari jumlah penduduknya dan Indonesia telah memiliki 31% entrepreneur, maka dalam mendukung pencapaian hal ini Unikom telah mewajibkan mahasiswanya untuk mempelajari entrepreneurship.” ujar Eddy.
Lebih lanjut, Eddy memaparkan perkembangan teknologi merupakan salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi seseorang untuk berwirausaha apalagi di era 4.0 yang segalanya serba digital. Dimana hasil riset Google dan Temasek menunjukkan bahwa Asia Tenggara memiliki potensi besar pasar online dalam menghadapi bisnis mendatang, tertulis bahwa pasar online di Asia Tenggara mencapai 200 miliar dolar AS atau Rp 2.647 triliun di tahun 2025. “Bertolak dari hasil riset tersebut, maka pengembangan kurikulum berbasis kewirausahaan secara intensif maupun ekstensif perlu dilakukan oleh perguruan tinggi sehingga lulusannya dapat menjadi job creator (pencipta lapangan pekerjaan) dan bukan job seeker (pencari kerja).” katanya.
Direktur Karier dan Kompetensi SDM Kementerian Riset dan Teknologi Prof. Dr. Bunyamin Maftuh, M.Pd., M.A., melalui sambutannya meminta agar guru besar di Indonesia harus terus dapat berpartisipasi aktif dalam meneliti dan menulis publikasi ilmiah. “Saat ini dari 290.000 dosen di Indonesia hanya 2,4% yang baru guru besar dengan gelar profesor. Maka, diharapkan ke depannya akan semakin tumbuh guru besar-guru besar baru di Indonesia.” harap Bunyamin.
Prof. Dr. Uman Suherman, AS, M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan “Guru besar itu bukan sesuatu yang sulit, karena guru besar merupakan suatu hal yang mudah. Menjadi guru besar bukan perkara kemampuan tapi keinginan, dimana kemampuan pada dasarnya telah dimiliki oleh setiap dosen. Maka, melalui kesempatan ini khususnya dosen di lingkungan Unikom harus termotivasi dengan pencapaian Prof. Eddy. Mudah-mudahan dengan hal ini akan mampu mendorong semangat dan keinginan dalam mencapai sebuah impian.” ujar Uman.
Sejalan dengan hal tersebut, Dr. H. Ahmad Heryawan Lc., M.Si., mendukung bahwa gelar profesor bukanlah menjadi tujuan akhir, melainkan dapat menjadi pembuka jalan dalam meraih tujuan-tujuan selanjutnya. “Penelitian ilmiah dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, karena minimal di sebuah negara harus hadir 4% dari populasi yang berprofesi sebagai entrepreneur (wirausaha) dimana hal ini akan mentriger pertumbuhan ekonomi nasional.” tutur Aher.
Melengkapi Upacara sidang terbuka senat dalam rangka pengukuhan guru besar Prof. Ir. H. Eddy Soeryanto Soegoto, MT., acara ditutup dengan pemberian ucapan selamat dan foto bersama guna dokumentasi diawali dari jajaran senat, seluruh jajaran pimpinan, sahabat, kerabat, keluarga, dosen, karyawan, organisasi mahasiswa hingga panitia yang terlibat. Selanjutnya, pembawa acara menutup acara dengan mensilakan para tamu undangan untuk menuju ke lantai 16 dan 15 Smart Building Unikom guna menikmati hidangan santap siang yang telah disediakan. (Direktorat Hms & Pro)

Kerja sama MSI UNIKOM dengan Pusat Penelitian Telimek LIPI

LIPI, 8/12/2019

Pada hari Senin, 8 Desember 2019, telah diselenggarakan pertemuan di gedung 20, Pusat Penelitian (P2) Telimek LIPI. Prof. Dr-Eng. Estiko Rijadi (Dosen MSI)  menyampaikan rencana kerjasama antara P2 Telimek LIPI dengan Program Studi Magister Sistem Informasi dalam bentuk kerja praktek,skripsi dan tesis di bidang Farm Mangement Information System (FMIS) dan Data Logger pada mesin pemanen tebu mempergunakan CAN Bus. Para rencana kerjasama ini dari pihak UNIKOM hadir Dr. Yeffry Handoko Putra, M.T sebagai kaprodi Magister Sistem Informasi dan Dr. Yusrila Yeka Kerlooza, M.T sebagai Direktur Inovasi dan Kompetisi UNIKOM. Dr. Yeffry Handoko Putra menjelaskan bahwa kerjasama antara UNIKOM dan LIPI memiliki skema kemitraan yang baik untuk pengembangan masing-masing Institusi, serta terdapat skema penelitian DIKTI yang memerlukan kemitraan seperti LIPI. Sedangkan Dr. Yusrila Yeka Kerlooza menjelaskan beberapa penelitian yang telah dilakukan dengan beberapa mitra perusahaan yang berupa pengembangan teknologi sensor di peternakan ayam.

Data Logger yang terpasang pada mesin tructor pemanen tebu

Kerjasama antara kedua institusi ini nantinya berupa pemanfaatan sistem informasi pada mesin traktor pemanen tebu, sistem informasi pertanian memanfaatkan GIS, penggunaan Drone untuk pemetaan dan penentuan kualitas panen,  menurut PIC dari LIPI, Mas Ageng. Sedangkan PIC yang menangani Data Logger, Mas. Erick menjelaskan bahwa terdapat beberapa sensor yang akan dipasangkan pada truk dan kemudian disimpan kedalam Data Logger yang berbasis CAN Bus sebagai perangkat Internet of Thing sistem pertanian.

Rencana kerjasama ditutup dengan kesepakatan dari kedua belah pihak untuk menyusun MoU antar Fakultas Pasca Sarjana sebagai lembaga yang mengayomi MSI UNIKOM dan Bagian Legal LIPI.

Fakultas Pascasarjana Unikom Lakukan Penjajakan Kerja Sama dalam Pengelolaan Jurnal Internasional


BANDUNG, UNIKOM- Dekan Fakultas Pascasarjana Unikom, Dr. Rahma Wahdiniwaty, Dra., M.Si, bersama Pengelola Jurnal Program Studi Magister Desain Unikom juga sebagai Dosen Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Unikom, Rini Maulina, M.Sn, dan Sekretariat Program Studi Magister Desain Unikom, mengadakan pertemuan dengan Mr. Lester Fairfax, M.Phill.,IP dari Auckland University of Technology (AUT) New Zealand, di Century Hotel Jakarta, Minggu (3/11/2019). Pertemuan tersebut digagas dalam rangka penjajakan kerja sama di bidang pengelolaan Jurnal Internasional ‘ARTic’ yang tengah disusun oleh Progam Studi Magister Desain Unikom, dimana Mr. Lester Fairfax, M.Phill.,IP merupakan salah satu Editor Board pada jurnal tersebut. 
Menurut Bu Rahma, jurnal internaisonal ARTic merupakan rintisan jurnal internasional pertama di Unikom, dimana saat ini proses penyusunannya tengah memasuki tahap pengajuan e-ISSN. Selain Editor Board dari New Zealand, rencananya akan ada beberapa negara lainnya yang terlibat sebagai Editor Board dalam jurnal ini salah satunya dari Malaysia. “…untuk tahap awal pertemuan ini kami melakukan preliminary cooperation antara Auckland University of Technology (AUT) New Zealand dengan Fakultas Pascasarjana Unikom seperti pendahuluan MoU,” ujar Bu Rahma.
Rencananya, kerja sama ini untuk kedepannya tidak hanya fokus pada pengelolaan jurnal internasional ARTic saja, tetapi akan dikembangkan pada kerja sama lainnya baik di tingkat Fakultas Pascasarjana Unikom maupun di tingkat universitas. “…kami berencana kedepannya ada kerja sama lain seperti pertukaran artikel, dan kegiatan-kegiatan yang dapat dikolaborasikan, tentunya akan ada pertemuan lebih lanjut untuk membahas tentang hal ini,” tutur Bu Rahma. 

Seminar Internasional Icobest 2019, Wujudkan Kolaborasi antara Inovasi dan Kreativitas


BANDUNG, UNIKOM– Universitas Komputer Indonesia (Unikom) untuk kedua kalinya sukses mengadakan seminar internasional bertajuk The 2nd International Conference on Business, Economic, Social Sciences and Humanities (ICOBEST) yang ditujukan bagi para akademisi dan praktisi di lingkungan non teknik. Opening ceremony ICOBEST 2019 dengan tema “Innovation Meets Creativity, The Roadmap to Success” secara resmi dibuka oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unikom, Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs., M.A di Auditorium Lantai 17 Smart Building Unikom, Kamis (21/11/2019).
Kegiatan yang dimotori oleh Direktorat Jurnal dan Publikasi Ilmiah Unikom bersama Tim International Confeence Unikom, menjadi sarana untuk membahas hasil penelitian dan pengalaman di bidang bisnis, ekonomi, ilmu sosial, dan humaniora, yang diikuti lebih dari 110 peserta dari dalam dan luar negeri termasuk mahasiswa Pascasarjana UNIKOM yang ikut mempublikasikan tesisnya melalui ICOBEST ini. Menurut Dr. Poni Sukaesih Kurniati, S.IP.,M.Si, selaku Direktur Jurnal dan Publikasi Ilmiah Unikom juga Ketua Pelaksana ICOBEST 2019, bahwa peserta yang hadir tidak hanya dari kalangan dosen saja, melainkan juga mahasiswa khususnya mahasiswa pascasarjana Unikom. “…beruntungnya Rektor Unikom selalu memberikan support kepada dosen dan mahasiswa sebagai peserta, maupun kepada kami sebagai panitia,” jelas Bu Poni. 
Menariknya keynote speaker yang dihadirkan selalu berbeda setiap tahun dimana para keynote speaker tersebut memiliki reputasi internasional. Sebut saja diantaranya, 1) Prof. Park Jihyun (Youngsan University, South Korea); 2) PD. Dr. Andreas Ufen (German Institute of Global and Area Studies Institute of Asian Studies); 3) Ryo Takahashi, Ph.D (Sendai University Japan); dan 4) Dr. Raeny Dwi Santy, S.E., M.Si (Universitas Komputer Indonesia), yang mengisi plennary session dipandu oleh Tatan Tawami, S.S.,M.Hum (Dosen Program Studi Sastra Inggris Unikom) sebagai moderator.
ICOBEST 2019 mencakup sembilan scope dengan lebih dari lima puluh sub scope, diantaranya: 1) Kewirausahaan; 2) Ilmu Pemerintahan; 3) Hubungan Internasional; 4) Ilmu Komunikasi; 5) Manajemen; 6) Akuntansi; 7) Hukum; 8) Digital Humaniora; 9) Desain Komunikasi Visual dan Desain Interior. Masing-masing peserta sebagai presenter diberi kesempatan untuk mempresentasikan paper pada sesi parallel session yang berlangsung di hari yang sama usai gelaran opening ceremony, bertempat di beberapa ruangan Lantai 12 Smart Building Unikom.
Selanjutnya output dari ICOBEST 2019 adalah paper yang telah dipresentasikan dan dilakukan pemeriksaan oleh para reviewer ahli di bidangnya, akan diterbitkan pada publisher terindeks CPCI/Thomson Reuters yakni Atlantis Press yang berbasis di Perancis. “Kegiatan ini cukup bergengsi karena outputnya adalah prosiding internasional, mengingat hal ini bukanlah satu pekerjaan mudah maka kami sangat berterima kasih atas peran serta para penulis maupun reviewer, dengan target semua paper bisa terpublikasi di Atlantis Press,” tambah Bu Poni.
Ajang seminar internasional menjadi kesempatan baik sebagai sarana diskusi penelitian antar disiplin ilmu yang membuka peluang besar dalam memperluas jaringan dan kolaborasi penelitian guna melahirkan solusi bersama. Bahkan pengaruh positifnya begitu besar, khususnya ketika dosen Unikom aktif mengikuti kegiatan seminar internasional maka nilai publikasi ilmiah di Unikom meningkat, sehingga turut membantu meningkatkan angka publikasi ilmiah Indonesia di mata dunia.
Gelaran ICOBEST 2019 pun menjadi momentum membanggakan khususnya bagi Civitas Akademika Unikom, karena diperkenalkannya Jabatan Akademik Guru Besar (Profesor) dalam Bidang Ilmu Manajemen Kewirausahaan yang diraih oleh Rektor Unikom, Prof. Dr. Ir. H. Eddy Soeryanto Soegoto, M.T berdasarkan keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 35247/M/KP/2019, yang ditetapkan tanggal 15 Oktober 2019.
Rektor Unikom pun memberikan apresiasi positif atas keberhasilan seminar internasional Unikom yang selama dua tahun berturut-turut telah terlaksana, baik International Conference on Informatics, Engineering Science and Technology (INCITEST) untuk lingkungan teknik maupun International Conference on Business, Economic, Social Sciences and Humanities (ICOBEST) untuk non teknik. “Kami berharap setiap tahunnya selalu ada peningkatan kualitas karya ilmiah sehingga semakin banyak yang lolos ke prosiding internasional, upaya yang dilakukan sejak tahun lalu melalui seminar internasional ini juga telah menunjukan hasil yang baik, dimana penelitian ilmiah Unikom saat ini masuk klaster utama dari sebelumnya di klaster madya berdasarkan pengumuman dari Kemenristekdikti dan 281 paper INCITEST 2019 pun sudah terbit dan online di IOP Science, hal ini tentu menjadi kebanggaan bagi kami dan berharap semangat para dosen untuk menulis karya ilmiah semakin terpacu,” pungkas Rektor.

Kolaborasi Fakultas Pascasarjana Unikom dengan STIE Dr. KH. EZ. Muttaqien Purwakarta


BANDUNG, UNIKOM- Fakultas Pascasarjana Unikom yang dipimpin oleh Dr. Rahma Wahdiniwaty, Dra.,M.Si, selaku Dekan, menyambut jajaran pimpinan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Dr. KH. EZ. Muttaqien Purwakarta yakni Pembantu Ketua I Bidang Akademik, Iman Sidik Nusannas, S.S., M.E, Pembantu Ketua II Bidang Administrasi, Kemahasiswaan dan Humas, Dean Subhan Saleh, S.E., M.M, dan Ketua LP3M, Dedeng Abdul Ghani A, S.E., M.Si, di Ruang Meeting Lantai 12 Smart Building Unikom, Rabu (2/10/2019). Mengawali kesempatan tersebut, Rahma mengucapkan terima kasih atas kunjungan STIE Dr. KH. EZ. Muttaqien Purwakarta ke Unikom yang dalam hal ini ditujukan sebagai upaya pembangunan kerja sama. Bahkan sejak tahun 2016, pihaknya telah melakukan beberapa kegiatan kolaborasi dengan STIE Dr. KH. EZ. Muttaqien Purwakarta khususnya berkaitan dengan Tridharma Perguruan Tinggi.
Lebih lanjut Rahma memperkenalkan jajaran pimpinan di lingkungan Fakultas Pascasarjana Unikom yang hadir dalam kesempatan tersebut, antara lain Ketua Program Studi Magister Manajemen Unikom, Dr. Ir. Deden Abdul Wahab Sya’roni, M.Si., Ketua Program Studi Magister Sistem Informasi Unikom, Dr. Yeffry Handoko Putra, ST., M.T., Ketua Program Studi Magister Desain Unikom, Dr. Abay D. Subarna., dan Kepala Biro Pascasarjana Unikom, Drs. H. Sutiman, AH.,M.Si.
Memasuki agenda inti, dilakukan proses penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Fakultas Pascasarjana dengan STIE Dr. KH. EZ. Muttaqien Purwakarta dan LP3M STIE Dr. KH. EZ. Muttaqien Purwakarta. Selain di tingkat fakultas, penandatanganan MoU juga dilakukan oleh pihak STIE Dr. KH. EZ. Muttaqien Purwakarta dan LP3M STIE Dr. KH. EZ. Muttaqien Purwakarta dengan para Ketua Program Studi di Fakultas Pascasarjana Unikom.
Legalitas kerja sama ini menjadi wujud keseriusan Fakultas Pascasarjana Unikom pada setiap implementasi berbagai kegiatan yang telah berjalan sejak 2016-2019 dan akan berlanjut pada tahun 2019-2022 meliputi Tridharma Perguruan Tinggi, pembinaan oleh  Fakultas Pascasarjana Unikom dan kegiatan lainnya.
Sambutan positif pun disampaikan Pembantu Ketua I Bidang Akademik STIE Dr. KH. EZ. Muttaqien Purwakarta, bahwa dalam beberapa tahun terakhir pihaknya merasa telah banyak terbantu oleh Unikom khususnya Fakultas Pascasarjana Unikom. “…dalam hal pengajaran, penelitian, pelatihan, pengabdian dan pembinaan dalam membangun akreditasi program studi kami cukup banyak dapat masukan dan pengalaman baru sehingga diharapkan kedepannya dari kerja sama ini dapat membawa kebaikan untuk kedua institusi, dan tentunya STIE Dr. KH. EZ. Muttaqien Purwakarta sangat tertarik untuk semakin banyak belajar dari Unikom,” tuturnya. Mengakhiri pertemuan tersebut dilakukan sesi diskusi lebih lanjut dengan masing-masing program studi di Fakultas Pascasarjana Unikom serta foto bersama guna dokumentasi